tombol Jepang "tidak ada lowongan"

Emoji ini menampilkan karakter Tionghoa '満 (man)' yang berarti "penuh" di dalam lingkaran. Emoji ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tempat atau ruang telah terisi penuh atau penuh.

Emoji ini sering digunakan untuk menandakan pertunjukan atau acara yang tiketnya telah habis terjual, atau ketika restoran sudah penuh dipesan. Saat ini, emoji ini juga umum terlihat dalam sistem reservasi online.

Simbol ini berasal dari Jepang sebagai tanda "tidak ada lowongan" untuk akomodasi dan tempat parkir, tetapi sekarang telah menjadi simbol universal untuk batas kapasitas atau penutupan di berbagai bidang. Simbol ini sangat umum dalam sistem reservasi real-time dan layanan tiket.

Di media sosial modern, emoji ini juga digunakan sebagai indikator bisnis yang positif, menandakan "sukses besar" atau status "habis terjual". Emoji ini efektif digunakan untuk pemberitahuan kehabisan stok di toko online atau untuk menunjukkan keramaian toko pop-up yang populer.